Program Studi Pendidikan Fisika melatih Guru Fisika Kabupaten Bengkayang dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT sebagai bentuk pengabdian di era revolusi industry 4.0
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesatnya membuat manusia secara sengaja atau tidak sengaja telah dan akan berinteraksi terhadap teknologi, sehingga menciptakan kultur baru bagi semua orang dalam berbagai bidang tanpa terkecuali di bidang pendidikan. Hal ini menjadi landasan umum bagi Program Studi Pendidikan Fisika untuk mengadakan pelatihan pembuatan media pembelajaran fisika bagi guru fisika di bawah naungan MGMP Fisika Kabupaten Bengkayang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2019 di SMA Negeri 1 Bengkayang. Kegiatan ini dihadiri oleh 14 guru fisika yang berasal dari beberapa SMA sederajat di Kabupaten Bengkayang. Wakil Dekan I Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak turut hadir membuka kegiatan ini. Selain itu guru fisika senior di Kabupaten Bengkayang juga menyampaikan bahwa fisika adalah ilmu yang sangat luar biasa, dengan fisika seseorang mampu memahami apa saja karena cara berpikir telah dilatih ketika mereka mempelajari fisika. Narasumber kegiatan ini adalah dosen-dosen Program Studi Pendidikan Fisika yang berjumah 11 orang dengan di dalamnya terdapat 3 pemateri utama yaitu Ibu Nurhayati, Ibu Dwi Fajar Saputri dan Bapak Matsun.
Dari kegiatan ini terdapat beberapa materi yang dilatihkan yaitu pengenalan media berbasis ICT dan cara membuat power point yang baik. Dilanjutkan dengan pembuatan media pembelajaran berbasis android dan simulasi Phet sebagai salah satu media ajar. Dari kegiatan ini sebagian besar guru fisika sudah mampu menginstal aplikasi phet dan menggunakannya. Selain itu, walaupun tidak banyak namun sekitar 40% guru sudah mampu membuat media pembelajaran berbasis android. Secara umum guru memberikan respon yang baik terhadap kegiatan ini dan berharap agar ada lagi pelatihan-pelatihan lain agar kompetensi guru khususnya guru fisika semakin meningkat.
